Sabtu, 13 Oktober 2012

0 5 Hari Menghilang, Waka BRI Cabang Bone Ditemukan Tewas Tergantung

Setelah lima hari menghilang dari rumahnya, Wakil Kepala Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Bone, Sulawesi Selatan ditemukan tewas dalam posisi tubuh tergantung. Saat ditemukan, korban tergantung dengan leher terikat disebuah rumah. Korban bernama Andi Damis ditemukan tewas tergantung di sebuah rumah tambak milik saudaranya bernama Basri, di desa Mallusetasi, Kecamatan Sibulue, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan pada Minggu (14/10/2012) dini hari. Saat itu, leher korban terlilit sutas tali jemuran berwarna biru, dan kedua tangan korban dimasukkan ke dalam celana panjang yang dikenakannya. Korban yang sudah menghilang selama lima hari dari rumahnya di komplek BTN Griya Ayu Lestari di Jalan Jenderal Sudirman ditemukan pertama kali oleh oleh pekerja tambak bernama Bahtiar. Polisi yang tiba di lokasi kejadian, langsung melakukan evakuasi dan membawa korban ke RSU Tenriawaru, Bone untuk dilakukan visum. Keluarga korban yang datang ke rumah sakit, sontak menangis histeris ketika melihat jasad korban sudah terbujur kaku. Keluarga sama sekali tidak menyangka jika korban harus meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan. Kakak korban, Andi Maryam mengatakan, korban meninggalkan rumahnya lima hari yang lalu. Saat itu korban pergi salat magrib dan tidak pernah kembali lagi. Namun, Andi Maryam membenarkan bahwa korban memiliki masalah dengan kantor tempatnya bekerja di BRI cabang Bone. Korban diduga mengalami stres, terkait dugaan keterlibatan korban pada kasus korupsi uang nasabah yang melibatkan salah seorang karyawan BRI cabang Bone yang kini sudah mendekam di tahanan. Korban diduga mengetahui kasus tersebut, lantaran korban sebagai orang kedua di kantor BRI cabang Bone. Ia diduga mengetahui soal keluar masuknya uang nasabah di kantor tersebut. Kasat Reskrim Polres Bone, AKP Andi Ikbal mengatakan, korban tidak terkait kasus apapun. Namun, dugaan sementara, korban tewas gantung diri. Pasalnya, dari hasil visum dokter, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dari luar pada tubuh korban. Meski demikian menurut dia, pihaknya tetap akan melakukan penyelidikan terkait kasus ini.



Sumber : http://news.okezone.com
            http://www.google.com

0 komentar:

Posting Komentar

 

Pantauan-Teropong.com | Situs Informasi Terkini | Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates